|
Berita
PLBN
Menikmati Riam Sunge Banokng: Sungai Jernih Nan Tenang di Aruk, Perbatasan RI- Malaysia
Dibuat Admin BNPP
20 Jul 2025, 18:43 WIB
Oleh : Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Viktorius Dunand
SAMBAS - Berkunjung ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, para traveler tidak hanya bisa melihat gerbang perlintasan Indonesia - Malaysia. Anda juga bisa menikmati ekowisata Riam Sunge Banokng yang terletak di Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Dalam bahasa Dayak, "Sunge" berarti sungai, sedangkan "Banonkg" berarti singkong. Destinasi ini dinamai Riam Banonkg karena letak sungai yang jernih nan segar ini memiliki air terjun yang berada di antara ladang warga yang menanam singkong.
Destinasi ini tepatnya berada di Dusun Tanjung, yang berjarak 13 kilometer dari PLBN Aruk. Akses menuju lokasi ini sudah terbuka dan bisa ditempuh kurang lebih sekitar 20 menit dari PLBN Aruk yang dikelola oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Lantas, apa saja yang bisa dinikmati di Riam Sunge Banokng? Yuk intip eksplorasi dan keindahan yang menenangkan ini.
Untuk bisa mencapai sungai dan air terjun, traveler bisa menggunakan motor atau mobil hingga ke tepi sungai. Tarif masuk retribusi hanya Rp10 ribu untuk 1 unit motor dan Rp20 ribu untuk satu mobil.
Dengan harga relatif murah ini, sangat menginspirasi bagi traveler yang ingin mengisi liburannya, maupun berakhir pekan bersama keluarga, sahabat dan handai taulan.
Aliran air sungai yang begitu jernih ini biasa digunakan mandi atau sekadar berendam kaki oleh masyarakat lokal. Debur aliran sungai terdengan jelas, batu-batu besar tersusun membentuk jembatan alami yang memberi celah untuk air mengalir.
Suara gemercik air yang mengalir menambah kedamaian, seakan memanggil anda untuk duduk sejenak dan menikmati ketenangan dan keheningan.
Pengunjung sering kali juga terpesona dengan potensi spot foto yang tak terhitung jumlahnya di kawasan ini.
Selain itu, ada pula kolam yang terbentuk secara alami dengan air yang begitu jernih sehingga pengunjung bisa melihat dasar sungai. Memang tidak terlalu dalam namun bisa untuk berenang orang dewasa.
Selain sebagai tempat pemandian, di Kawasan Riam Sunge Banokng juga terdapat beberapa pondok dan kedai untuk traveler beristirahat. Saat lelah, traveler bisa bersantai menikmati angin sepoi sepoi yang dikelilingi pohon hijau, sembari icip-icip hidangan kuliner.
Dengan pemandangan yang indah di setiap sudut, siapa pun pasti akan merasa seperti seorang fotografer profesional, menangkap keajaiban Riam Sunge Banokng melalui lensa kamera maupun ponsel mereka.
Dalam era media sosial ini, semakin banyak orang yang membagikan keindahan alam di platform mereka, membuatnya semakin dikenal di kalangan wisatawan.
Kepala PLBN Aruk, Viktorius Dunand yang acap kali menyambangi destinasi tersebut mengungkapkan bahwa, kehadiran wisata alam Riam Sunge Banokng menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat perbatasan RI - Malaysia. Khususnya masyarakat di wilayah Kabupaten Sambas, sehingga perlu tetap dijaga kelestarian alamnya.
Selain itu, Viktorius juga menyatakan bahwa PLBN Aruk bukan hanya berfungsi sebagai tempat perlintasan antarnegara saja, namu mendorong potensi di bidang pariwisata khususnya Riam Sunge Banokng menjadi destinasi wisata alam unggulan Kabupaten Sambas.
Lokasi yang mudah dijangkau bagi pengunjung dari Kabupaten Sambas maupun dari Kabupaten lainnya di Kalbar, memberikan sensasi yang tak biasa. "Karena suasananya yang masih alami serta disuguhi pemandangan alam yang asri dan tenang, sepanjang perjalanan menuju Riam Sunge Banokng," terangnya.
Viktor juga menuturkan, sebagai beranda terdepan negara Indonesia, keberadaan PLBN Aruk menjadi saksi bahwa kawasan perbatasan bukan hanya sebagai titik pemisah antarnegara. Melainkan juga sebagai gerbang kekayaan alam dan simbol bahwa perbatasan Indonesia memiliki potensi wisata alam yang indah yang bisa dinikmati.
Selain wisatawan lokal, lanjutnya, ada sebagian wisatawan asal Malaysia yang menyempatkan berkunjung ke lokasai Riam Sunge Banokng sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke Singkawang atau daerah lainnya.
"Bukan hanya wisatawan domestik tetapi juga wisatawan mancanegara terutama wisatawan asal Malaysia," jelas Viktor.
Ia juga berharap pengembangan potensi Riam Sunge Banokng, bisa memabawa berampak semakin banyak traveler yang berkunjung ke lokasi wisata Riam Sunge Banokng.
"Karena dapat meningkatkan potensi pendapatan masyarakat lokal yang menawarkan jasa kuliner dan tempat beristrahat, tentu tidak terlepas dari media promosi digital." pungkasnya.
Editor : Binsar Marulitua
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
870 Pelari Lintasi RI - Timor Leste di Wini Border Run 2025, Siapa yang Tercepat?
PLBN Napan Fasilitasi Pertemuan Teknis RI-RDTL Bahas Join Field Survey 2025
Menikmati Riam Sunge Banokng: Sungai Jernih Nan Tenang di Aruk, Perbatasan RI- Malaysia
Arwana Super Red, Ikon Perbatasan Kalimantan Barat yang Menyatu dengan Budaya dan Ekonomi Lokal
PLBN Motaain Sambut Kunjungan Kapolres Belu, Perkuat Sinergi dan Stabilitas Keamanan di Perbatasan RI-RDTL
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025