|
Berita
PLBN
Ratusan Warga Malaysia Melintas di PLBN Aruk untuk Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar
Dibuat Admin BNPP
20 May 2024, 8:01 WIB
SAMBAS, KALBAR - Lebih dari 300 wisatawan dari Malaysia tercatat melintas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Sabtu (18/5/2024) kemarin.
Wisatawan Malaysia menyerbu PLBN Aruk yang dikelola Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) untuk menghadiri Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 yang digelar 18 - 25 Mei 2024 di Rumah Radakng Pontianak, Kalbar.
Acara pekan gawai Dayak ke-XXXVIII telah dimulai misa syukur yang dipersembahkan Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus pada (17/5) lalu. Ada banyak acara seru dalam festival yang dilaksanakan satu kali dalam satu tahan ini, seperti adat Ngampar Bide atau upacara Ngampar Bide atau menghampar tikar.
Upacara Ngampar Bide adalah upacara yang hanya digelar saat memulai Gawai Dayak. Acara lainnya adalah Susur Sungai, Lomba Tari Kreasi, Lomba Lagu Dayak, Lomba Makanan Tradisional Dayak, Lomba Menyumpit, Lomba Pangka’ Gasing, Lomba Melukis Perisai.
Selain itu, ada Lomba Menumbuk Padi dan Menampik, Lomba Pencak Silat, Lomba Pabayo, Lomba Mendongeng, Lomba Tatto, Lomba Busana Anak hingga dan paling ditunggu kawula muda yakni Bujang Dara Gawai.
Wendelinus Fanu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala PLBN Aruk, menyatakan bahwa meskipun berasal dari negara yang berbeda, masyarakat Sarawak Malaysia masih serumpun dengan masyarakat Kalimantan Indonesia.
"Masyarakat Sarawak Malaysia mayoritas adalah suku Dayak sebagaimana di Kalimantan. Bahkan di Sajingan Besar memiliki kesamaan bahasa Dayak dengan di Biawak, Sarawak, Malaysia yang berbatasan langsung dengan Indonesia," jelasnya.
Wendel juga menegaskan mendukung penuh Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII yang digelar di Rumah Radakng Pontianak.
"Kami dari PLBN Aruk tentunya selalu mendukung sesuai kemampuan kami, dalam konteks ini yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada pelintas yang akan menghadiri Pekan Gawai Dayak," tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pekan Gawai Dayak berdampak positif pada sektor pariwisata dan menambah devisa di Kalimantan Barat khususnya, karena ramainya wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia.
Thomas Herman, salah seorang pelintas yang akan menghadiri Pekan Gawai Dayak, menjelaskan bahwa untuk menghadiri Pekan Gawai Dayak sekarang sudah lebih mudah.
"Dulu ketika infrastruktur jalan masih buruk dan PLBN ini belum ada, butuh waktu yang sangat lama dan lebih mahal untuk berkunjung. Sekarang, dengan kondisi jalan yang sudah sangat baik, lebih mudah dan murah untuk berkunjung," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pekan Gawai Dayak merupakan acara besar yang digelar setahun sekali, jadi momen ini wajib untuk dihadiri. Selain untuk melestarikan adat dan budaya, ini juga menjadi momen untuk menjalin persatuan sesama suku Dayak.
Penulis : Benny B Hendri
Editor : Binsar Marulitua
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
Waspadai Barang Ilegal, PLBN Skouw Gandeng Kepolisian Turunkan Unit K9
Wakil Bupati Malaka dan Direktur Sumber Daya Kelautan Kunjungi PLBN Motamasin, Apresiasi Keindahan dan Kemegahan Bangunan
Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah, BNPP RI Dorong Percepatan Pembangunan Sarpras Pemerintahan di Kawasan Perbatasan
Wujudkan Asta Cita Presiden, BNPP RI Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Perbatasan Kaltara
PLBN Aruk Fasilitasi Kunjungan Dalam Rangka Alih Tugas Konsulat Jenderal RI di Sarawak Malaysia
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025