Nunukan, Kalimantan Utara - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik mempertegas komitmennya dalam memperkuat tata kelola perbatasan melalui forum koordinasi yang digelar bersama Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten Nunukan pada, Jumat (5/12/2025). 

Pertemuan ini menjadi ruang strategis untuk membahas berbagai isu prioritas yang berkaitan dengan keamanan, pelayanan lintas batas, dan pembangunan kawasan perbatasan di Pulau Sebatik.

Forum tersebut turut dihadiri oleh unsur CIQS (Customs, Immigration, Quarantine, Security) dan Forkopincam Sepulau Sebatik, sehingga pembahasan berlangsung lebih komprehensif dan mencakup kebutuhan lintas sektor.

Dalam forum, seluruh peserta menyoroti pentingnya penguatan kolaborasi antarinstansi agar penanganan persoalan perbatasan berjalan terpadu dan selaras dengan kebijakan pemerintah pusat.

Kepala BPPD Kabupaten Nunukan, Robby Nahak Serang, menegaskan bahwa Pulau Sebatik memiliki nilai strategis tidak hanya dalam konteks pertahanan negara, tetapi juga sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang. 

“Sebatik adalah garis terdepan bangsa. Semua persoalan yang terjadi di perbatasan bukan hanya soal administrasi wilayah, tetapi berkaitan langsung dengan martabat negara, kesejahteraan masyarakat, dan penguatan ekonomi di tapal batas,” ujar Robby. 

Ia menambahkan bahwa forum ini menjadi momentum penting untuk mengangkat isu-isu prioritas ke tingkat pusat, sekaligus memperkuat sinergi pemerintah dan masyarakat dalam membangun beranda Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Pulau Sebatik.

Sementara itu, Kepala PLBN Sebatik, Hariman Latuconsina, menyambut baik penyelenggaraan forum koordinasi tersebut dan menilai bahwa kolaborasi lintas instansi merupakan kunci dalam meningkatkan kualitas pengelolaan perbatasan. 

“PLBN Sebatik siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Isu-isu strategis yang muncul di lapangan harus segera ditangani secara terpadu agar pelayanan, keamanan, dan pembangunan kawasan perbatasan berjalan optimal,” kata Hariman.

Ia menegaskan bahwa setiap kebijakan di kawasan perbatasan harus berorientasi pada peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. 

“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran PLBN memberikan dampak nyata bagi masyarakat Sebatik, terutama dalam mendukung aktivitas sosial dan ekonomi di wilayah perbatasan,” tambahnya.

Dengan adanya forum koordinasi ini, PLBN Sebatik berharap penanganan isu perbatasan di Pulau Sebatik dapat berjalan lebih cepat, terarah, dan berdampak langsung bagi masyarakat. 

Ke depan, kolaborasi berkelanjutan akan menjadi modal penting untuk menjadikan Pulau Sebatik sebagai kawasan perbatasan yang maju, aman, dan berdaya saing tinggi.

Penuli: Dian Ramadhan Nisa

Editor: Bagas R